masih dari sekolah bahasa

hari ini, Matt, si bule dari Inggris (yang tiap kali dia ngomong bikin saya inget sama film Harry Potter) tiba2 nanya sama saya pas break sekolah:

“Ree-ha-na, how do you know that?”

“Know about what?”

“Know about everything, it seems like you know Swedish very much!”

hahahahahaha.. :mrgreen:

tau nggak, saya merasa beruntung menjadi orang Indonesia ketika belajar bahasa Swedia karena relatif mudah bagi kita untuk melafalkan huruf2 dalam bahasa tersebut. konsonant by the way, soalnya kalo vokal emang rada2 ribet gimanaaa gitu. huehehe..

sebagai contoh, pelafalan huruf “R” dalam bahasa Swedia sama persis seperti ketika kita mengucapkan “R” (untuk dialek di Göteborg pada khususnya, soalnya kalo di kota lain seperti di Malmö, pelafalan huruf R-nya seperti pelafalan huruf R dalam bahasa Perancis) . anyway, kasian si Matt, sampe mukanya merah jambu dan keliatan mau meledak tetep aja gak keluar tu huruf “R”.

contoh yang lain lagi, guru saya sampe beratus2 kali ngasih tau kalo “NG” itu (mostly) dibacanya “eng” (seperti cara kita membaca “NG”). sehingga kata “pengar” yang artinya “uang” dibaca sebagai “pengar”. bukannya “peng-gar”. untuk kasus ini, temen2 saya banyak banget yg teteeep aja gak bisa.

oya, selain itu, ternyata bahasa Indonesia dan Swedia juga memiliki beberapa kesamaan. contoh: handduk-handuk, kontor-kantor, långsam-langsam, precis-persis, dll dsb. agak penasaran juga, apakah bahasa Indonesia untuk kata2 tsb merupakan serapan dari bahasa Belanda? kalo gitu gak aneh sih.. Swedia relatif dekat dengan Belanda, sementara Belanda pernah menjajah kita. tapi kalo bahasa2 itu bukan serapan dari bahasa Belanda, weww emang cukup aneh. saya pernah baca salah satu artikel yang ditulis mahasiswa di website PPI Swedia. menurut yg nulis, mungkin aja dulu ada pelaut Jawa yg nyasar sampe Swedia sehingga bahasa kita bisa mirip. karena eh karena, dlm bahasa Swedia ada ungkapan “Javisst!” alias “oh, oke” yang kurang lebih mirip2 sama bahasa Jawa “Ya wis!” huehehehehehehehe :mrgreen:

bicara soal bahasa, ada lagi yg lucu.

bagi yang muslim dan minimal bisa baca huruf arab, tentunya tau kalo dalam bahasa Arab itu ga ada pelafalan “P”. adanya “F” dan “B”. nah, suatu hari saya diceritain sama temen saya. mengacu kepada perkembangan jaman, orang2 arab masa kini menggunakan ungkapan Papa-Mama/Papi-Mami untuk panggilan oleh anak2nya. di lain sisi, bagi mereka naudzubillah susahnya melafalkan huruf “P” yang kemudian dipermudah oleh mereka menjadi “B”.

lanjut cerita, suatu hari temen saya itu berkunjung ke rumah saudaranya (temen saya menikah dengan orang Arab anyway), nah di keluarga itu mereka membiasakan anak2nya untuk memanggil orang tua dengan ucapan Papi-Mami. begitu duduk di ruang tamu, saudara teman saya tsb ingin memperkenalkan anak-anaknya kepada temen saya. dan dia pun memanggil anak2nya untuk datang ke ruang tamu, “ayo.. ayo.. sini sama BABI..” :GUBRAKS!:

catatan: seluruh cerita dan kejadian dalam posting kali ini adalah benar adanya dan bukan merupakan rekayasa

9 thoughts on “masih dari sekolah bahasa

  1. hahaha..kemaren ada orang yg namanya hewan
    sekarang ada yg menyebut dirinya sendiri dengan babi
    inget fikri junior pas masi kecil
    kalo lagi marah langsung misuh2 kebun binatang keluar semua

    Like

  2. jadi pengen belajar bahasa nya, wakakakakakakakak…untuk fasih bilang R coba aja suruh tips ini

    ADA ULAR LARI DIATAS PAGAR PAK UMAR, MELINGKAR-LINGKAR berputar putar , 1000x aja sehari. dijamin

    Like

  3. wakakakakaka….
    Mami Papi bisa jadi Bakmi babi…. :mrgreen: , haram itu neng…. 😆 .

    Yang pernah saya baca dulu, bahasa Eropa bagian barat berasal dari bahasa Jerman. Nah, dari semua turunan bahasa Jerman, cuman Inggris yang paling aneh. Pengucapan kata ga sesuai ama tulisannya 😀 .

    Btw, kata2 yg kantor dkk itu memang serapan dari belanda.

    Like

    • oh gitu toh.. tapi sweden kan northern europe..

      anyway, kalo bahasa2 di eropa asalnya dari jerman, berarti logikanya manusia di eropa adanya pertamakali di jerman dong ya? lucu juga kalo nelusurin hal2 seperti itu.. swedia kan juga negara kerajaan, salah satu putri raja-nya namanya putri victoria (yg bakal nikah tahun depan).. nah secara silsilah, kalo diurut2 putri victoria ini adalah alternatif Raja Inggris Ke-34 (dimana Pangeran Charles adalah alternatif ke-1 dan Pangeran William alternatif ke-2).. manusia itu memang hakikatnya bersaudara :mrgreen:

      Like

  4. Kan saya bilang eropa bagian barat. Itu sengaja spy ga merujuk pd eropa barat modern 😀 .

    Iya. Kalau lihat sejarah eropa (eropa bagian timur dan bagian barat emang aga pisah), sebenernya mereka itu saling mengawinkan anak2 rajanya biar ga perang.

    Like

  5. riana..kocak banget siy..kamu berbakat jadi penulis deh..tulisan kamu “hidup”. aku cekikikan baca blog kamu. one day kalo ada waktu, kamu harus berkunjung ke kungalv, kira-kira 1 jam dari goteborg. disana ada JAVA CAFE yang dibangun tahun 1870, dengan pintu motif ukir jawa. jadi emang sejarah jawa dan swedia itu ada, karena sama-sama banyak pelaut yang berkeliaran dari jaman dulu. keep up good writing !!

    Like

  6. Pingback: Spanish Trivia: Apalah arti sebuah nama… | Ketika keluarga Ibrahim bercerita...

Leave a comment