Cerita Haji: Romantisme Jumrah dan “Tragedi” Arafah-Muzdalifah – Part 2
Wajah Hasan, pimpinan Travel kami mengeras. Bolak-balik ia menggelengkan kepalanya. “Tidak,” katanya. “Tapi bagaimana dengan nasib kami? Bagaimana kalau kami, yang laki-laki dan tidak punya keringanan harus ketinggalan mabit di Muzdalifah? Ini waktunya tinggal sedikit lagi!” seorang jamaah keturunan Maroko yang sejak tadi mewakili para jamaah laki-laki muda memprotes Hasan. “Kalian tanggung jawabku, percaya padaku.…