Inside-Out and Our Moving Story

Cardboard Boxes Vector

Setelah mencari tahu sana-sini dan men-screening sendiri terlebih dahulu, saya lalu memutuskan film “Inside Out” aman untuk ditonton Raya.

Maka jadilah sekitar sebulan yang lalu, saya putarkan film ini di rumah.

***

Sinopsis

Film animasi ini bercerita tentang anak perempuan berusia 11 tahun bernama Riley yang memiliki berbagai emosi di dalam kepalanya. Emosi-emosi itu terdiri dari Joy, Fear, Anger, Disgust, dan Sadness.

Kelima emosi tersebut tinggal di tempat yang disebut dengan Headquartes, pusat kendali pikiran Riley. Mereka berperan dalam mengarahkan kehidupan Riley. Tapi kemudian situasi berubah, ketika Riley harus pindah dari Minnesota ke San Fransisco.

Riley berusaha beradaptasi dengan kehidupannya yang baru, dan situasi Headquartes pun menjadi kacau. Joy berusaha menekan Sadness dengan berusaha tetap optimis, tapi justru mengakibatkan kedua emosi ini terpental dari Headquarters. Ketiga emosi yang tersisa lalu berseteru tentang cara terbaik bagi Riley dalam menghadapi situasi saat itu, sementara di tempat lain Joy dan Sadness berjuang untuk kembali ke Headquarters.

***

Film ini bisa dibilang sangat imajinatif dan cukup menguras emosi. Saya pun berkali-kali hanyut dalam perasaan Riley. Sampai kemudian puncaknya….

Riley mampu mengeluarkan kesedihannya kepada orang tuanya. Kepindahan yang ia alami terasa cukup berat baginya. Dan akhirnya, tumpah lah semua air mata yang ia tahan selama ini…

Saya ikut nangis *saya memang cengeng kalo urusan nonton :D*

Dan Raya…. Juga menangis.

Anak 5 tahun ini akhirnya menonton film yang mampu membuatnya menangis untuk pertama kali.

Film tentang seorang anak yang merindukan rumahnya yang dulu, ditonton oleh seorang anak, yang juga akan pindah ke rumahnya yang baru.

Gimana saya nggak tambah nangis? 😀

“Ibu, why Riley is crying?”

“Because she cannot hold her feeling anymore… Listen Raya, sometimes, it is totally okay to be sad. Just follow your feelings. Talk to Ibu, or Bapak. That way, you can feel much better afterwards.”

 

***

Ya Allah.. Tepat sebulan lagi sebelum kami meninggalkan bumi Andalusia. Semoga Allah memberi kemudahan….

Allahumma la sahla illa maja’altahu sahlan wa anta taj’alul huzna idza syi’ta sahlan….

Advertisement

4 thoughts on “Inside-Out and Our Moving Story

  1. amin mbak, semoga selamat sampai di rumah mbak, diberikan kelancaran dan keselamatan sekeluarga.
    Salam kenal mbak
    Rahma

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s